Energi Terbarukan

Energi Terbarukan
APA ITU ENERGI TERBARUKAN?Energi terbarukan atau "renewable energy" adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang memiliki sifat berkelanjutan dan waktu perbaharuannya relatif singkat. Sumber energi ini dapat dijadikan sebagai alternatif pengganti energi yang berasal dari fosil. Energi yang berasal dari fosil seperti minyak bumi dan batu baru tidak dapat dikategorikan sebagai energi terbarukan karena memiliki waktu pembentukan yang relatif lama. SUMBER ENERGI TERBARUKANSumber energi terbarukan berasal dari alam seperti sinar matahari, panas bumi, angin, air, dan biomassa.Energi Surya (Sinar Matahari)Energi surya merupakan energi terbarukan yang berasal dari energi yang dikumpulkan dari sinar matahari. Energi alternatif ini dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai sumber energi untuk pemanas dan pengeringan atau dimanfaatkan sebagai sumber listrik. Untuk menghasilkan listrik dari sinar matahari dapat dilakukan dengan menggunakan "sel photovoltaic" atau sel surya yang berfungsi untuk mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik. sel suryaMetode lain yang bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari energi terbarukan sinar matahari adalah dengan cara pemusatan energi surya menggunakan lensa atau cermin sehingga tercipta sumber energi panas yang digunakan untuk menggerakkan generator listrik, metode ini dikenal dengan sistem pemusatan energi surya atau "concentrated solar power" (CSP). Energi Panas BumiEnergi panas bumi atau geothermal energi terbarukan diperoleh melalui perbedaan panas yang berada di dalam inti bumi dengan panas permukaan bumi. Inti bumi memiliki temperatur yang lebih tinggi daripada temperatur permukaan bumi. Panas dari dalam bumi merupakan panas yang berasal dari peluruhanan radioaktif mineral yang terkandung di dalam perut bumi sedangkan panas dari permukaan bumi adalah panas yang disebabkan oleh matahari. Perbedaan panas inilah yang menyebabkan terjadinya perpindahan panas dari inti ke permukaan bumi. Perpindahan energi dari inti ke permukaan inilah yang dimanfaatkan sebagi sumber energi.Tenaga AnginTenaga angin dimanfaatkan untuk meggerakkan turbin angin yang terpasang pada kincir. Prinsip kerja dari pemanfaatan tenaga angin adalah dengan mengubah putaran lambat yang disebabkan oleh angin menjadi putaran kencang. Turbin ini akan menghasilkan energi kinetik maupun membangkitkan tenaga listrik. Pemanfaatan tenaga angin telah digunakan oleh petani sejak zaman dulu untuk menggerakkan mesin penggilingan dan pengairan area pertanian. Terdapat dua jenis turbin angin berdasarkan jenis sumbunya:1. TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTALTurbin angin sumbu horizontal (TASH) adalah turbin angin yang memiliki poros rotor utama yang terpasang mendatar atau horizontal. Turbin angin sumbu horizontal dipasang di atas sebuah menara agar memperoleh kecepatan yang maksimal, karena hembusan angin yang berada di tempat tinggi tidak terhalang oleh benda lain seperti pohon dan bangunan.2. TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKALTurbin angin sumbu vertikal (TASV) memiliki sumbu rotor utama yang disusun vertikal atau tegak lurus. Turbin angin sumbu vertikal memiliki kelebihan yaitu mampu mendayagunakan angin dari berbagai arah. Selain itu TASH juga tidak membutuhkan menara yang tinggi dalam menangkap angin.TENAGA AIRTenaga air banyak dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan generator listrik. Bendungan pembangkit listrik merupakan salah satu cara pemanfaatan tenaga air untuk menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga air telah banyak banyak digunakan pada daerah terpencil yaitu dengan cara membangun mikrohidro. Mikrohidro adalah pembangkit listrik skala kecil yang dapat menghasilkan listrik hingga skala 100 kilowatt dengan cara memanfaatkan ketinggian terjunan dan jumlah debit air. Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga AirBIOMASSABiomassa energi terbarukan yang diperoleh dari bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik tanaman, baik berupa produk maupun limbah dari produk tersebut seperti kayu, daun, batok kelapa, kotoran ternak, dan limbah pertanian lainnya. Biomassa menjadi sumber energi terbarukan jika laju pengambilan tidak melebihi laju produksinya, karena pada dasarnya biomassa merupakan bahan yang diproduksi oleh alam dalam waktu relatif singkat. Biomassa dapat dimanfaatkan secara langsung sebagai sumber energi atau dapat juga digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi sumber energi seperti biodiesel, briket, hasil pirolisis dan bioetanol. Kayu Bakar Merupakan Jenis Biomassa yang Banyak Digunakan Masyarakat POTENSI PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DI INDONESIAPengembangan sumber energi terbarukan sangat perlu untuk dilakukan dengan serius mengingat cadangan minyak dunia yang semakin menipis. Menurut British Petroleum (BP), salah satu perusahaan minyak dan gas yang terkemuka di dunia, cadangan minyak dunia akan habis dalam jangka waktu 53,3 tahun. Di Indonesia sendiri, menurut kementrian ESDM cadangan minyak Indonesia saat ini hanya 4.03 miliar barel dan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan 20 tahun kedepan. Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah yang memungkinkan untuk mengembangkan sumber energi terbarukan seperti energi geothermal, tenaga air, dan biomassa, energi terbarukan merupakan salah satu alternatif energi yang dapat digunakan untuk mengatasi krisis energi yang akan segera datang.

Credit: renewable-energy-dummies.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment